kopi, dalam keheningannya malam, hangatnya luluhkan angkuh dingin angin. sahabat datang dengan ribuan candaan, menerkam kelam semakin dalam.
gelak tawa ceria menyeruak dikeheningan, ah, seakan malam ini tak berbatas lagi.
teguk demi teguk hangat kopi kita rasakan, sembari tepiskan rintik hujan.
hangatnya menusuk membawa hangatnya persahabatan.
bintang takkan pernah jadi milik kita, tapi kita sinari malam dengan kasi indah persahabatan yang membintang.
manis, kopi ini begitu manis.
rengkuhlah dengan kasih yang tak pernah akan terkikis.
lihatlah didasar cangkir terlapis, disana ada ampas yang menunggu dengan miris.
diam dalam penantian, dan siap terlupakan.
ah, ini kopi, reguklah.
rasakan betapa hangatnya begitu dirindukan tubuh ini.
secangkir untuk persahabatan.
hangat dan manisnya takkan pecahkan memunafikkan.
kebersamaan dan candaan, selalu terlampiaskan.
meski kadang muram selimuti kegelapan..