jerit hati seorang lanang pada angan
maafkan semua salahku,
yang tak bisa merubah daftar nama panjat doa setelah sujud-sujud terakhirku.
dan kau berada diurutan ke-empat..
1, untuk nabiku;
2, untuk senyum tenang arwah ayahku;
3, sehat dan senyum ibuku;
4, bahagiamu
--------
sepertinya, alasan apapun akan kuterima untuk bahagiamu.
termasuk "alasan bahagiamu, karnanya"
-----
kadang aku berfikir,
harus berapa kuil ikhlas yang harus kulalui..?
atau aku harus berjalan kebarat,
melewati seribu kuil ikhlas,
untuk mendapatkan cinta suci..?
menghentakkan kaki pada bumi,
agar dewa bumi datang dengan membawa harum tanah setelah hujan,
untuk kusampaikan padamu..
melempar langit dengan sejuta petasan,
agar dewa langit datang dengan membawa bintang dan mentari,
untuk kuserahkan padamu..
mencemari laut dengan potas,
agar dewa air datang dengan membawa canda tawa ikan dan karang untuk kuberikan padamu..
mengotori udara dengan kepul asap,
agar dewa angin datang dan mau menyampaikan semua rinduku padamu..
--------
aku masih lelaki jantan yang merindukan wanita ayu menawan untuk kusanding disatu-satunya pelaminan, lalu membahas semua agar tak lagi ada sesenggukan..
akulah sang lanang, yang menjerit lantang untuk menantang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar