Sabtu, 07 Februari 2015

anak raja patah kakinya

malam datang dengan romansa.
menceritakan tentang keangkuhan dunia. 
diperankan oleh seorang lelaki bernyali.
anak raja yang doyan letakkan tangannya di pinggang kanan.

semua tunduk di kaki anak raja.
kilap sepatunya seperti hasil jilatan orang-orang sekitarnya.
uang bukan masalah baginya.
bahkan untuk cinta, biar harta yang bicara.

seorang wanita pesolek berlenggak di depannya. 
pinggulnya bergoyang merayu nafsu.
matanya jeli melihat dompet tebal mana yang akan jadi mangsanya.

berdua mereka memburamkan pandangan sekitarnya.
menyibakkan sisa-sisa norma yang seharusnya.
cinta..? 
kalian nilai saja..

tapi malam menjadi indah.
tak ada teriakan perintah anak raja yang sombong.
tak ada cemooh anak raja yang songong.
semua tenang seperti malam yang seharusnya.

hey nona, kau patahkan satu kaki anak raja itu.
aku berterima kasih untuk goyang pinggulmu..

ah, andai semua itu mimpi

di senja yang biasa
ada kita yang mengadu mesra.
bercanda bagai pemilik sah dunia.
bertingkah bak dewi dan dewa..

tak ada satu carik bagian kebahagiaan
yang tak kita rasakan.
bahkan dosa kita lakukan teratas nama kesetiaan.
meski kau melenguh kesakitan..

secangkir kopi jadi saksi.
dua anak manusia meninggi tak terkendali.
merayu mesra dan saling memanja.
mengandaikan masa depan yang bahagia..

seperti petir membelah mentari.
tiba-tiba kau pergi.
senyum yang selalu mencumbuku lenyap bak ditelan bumi..

bekas jejak langkah hanya mampu kupandangi.
mungkin karna kaki tak bisa lagi berlari.
diam tertegun dengan semua yang terjadi.
ah, andai itu semua mimpi..


jangan membenci