Jumat, 17 Oktober 2014

kenang di tenang makam

rimbun.
ranting kamboja menutup anggun.
licin jalan setapak.
dihias hijau lumut.
sejuk.

jasad-jasad terbujur tenang.
menghening ditiup semilir angin.
seakan nuansa membawa serta.
dan nisan-nisan menjadi cerminannya.

di ujung sana, biru makam ayah.
berjajar dengan nisan saudaranya.
teduh juga,
rimbun juga,
tenang juga,
seperti lainnya.

anakmu datang, ayah.
entah ini waktu ke berapa aku duduk sendiri di sini.
sedang menghapus rindu,
meski tak pernah benar-benar terhapus.
lalu berbicara mengadu.
memanja seperti gila.
seperti halnya kau begitu dekat mendengar semua.

masih tajam di ingatanku, ayah.
bagaimana tangisku pecah,
saat kuantar kau untuk yang terakhir kalinya.
saat kulihat bagaimana senyummu untuk terakhir kalinya.

tubuhmu seperti diam membiru,
terbujur kaku,
bisu.
lalu tangan-tangan kokoh mereka menopangmu.
tapi senyummu seakan tak pernah ingin berlalu.
seperti ingin selalu ada di setiap waktu.

ayah,
di balik putih jubahmu,
ada tubuh hangat yang selalu sanggup memelukku.
di balik jubah putihmu,
selalu ada cinta kasih yang selalu sanggup bahagiakanku.
di balik jubah putihmu,
selalu ada senyum yang kau hidangkan setiap tangisku.

dan kau telah terbujur kaku, ayah.
lalu aka hanya bisa memandangmu.
duduk sendiri dengan tangis yang tak lagi bisa dibendung.
meski dengan menolak peluk ibu yang ditawarkan.

melihat mereka satu persatu,
menutup liang lahatmu.
menutupnya dengan tanah,
dan aku hanya menangis saja, ayah.
melihat mereka memasang nisan,
aku tetap menangis, dan semakin menjadi.

hanya sederhana yang kubayangkan.
tak ada lagi pelukanmu.
tak ada lagi candaanmu.
tak ada lagi petuahmu.
tak ada lagi cakap hangat saat berbagi kopi denganmu.

tangis semakin pecah, ayah.
kau pergi.
kau tidur abadi.
dipangku bumi.
menyapa rumah Illahi.

ayah, sujud simpuh kupersembahkan untukmu.
maaf yang belum sempat kuucapkan langsung di hadapanmu.
maaf untuk semua dosa yang kulakukan, ayah.
untuk semua kebodohan dan ketidak tahuanku..
maaf, ayah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar